Friday, March 26, 2010

Citra Diri, Edisi Jumat , 26 Maret 2010. Fenomena dan Etika di Dunia Maya



Fenomena dan Etika di Dunia Maya







bersama : Linda Hevira  (Uni Djan Training)
dan : Mulya Budiman (Jemmy) Telkomsel
tamu : Welly (siswa AMIK)
gitaris : Shendy




 
Cyber atau yang lebih dikenal dengan Internet atau dunia maya sudah menjadi lifestyle saat ini.
Dulu pernah dikatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Sekarang Internet sudah melampui lebih dari sekedar jendela dunia, tetapi sudah lebih luas dari itu , bisa berkomunikasi langsung, berhubungan langsung bahkan melihat langsung dan  tidak lagi terbatas ruang dan waktu bahkan jarak .


Ketika perkembangan tehnologi harus silih berganti menggantikan berbagai macam fungsí, era tehnologi informasipun mulai bermetamorfosis. Dimulai adanya media cetak kemudian radio dan televisi, yang mempunyai informasi yang terbatas dan scope tertentu maka media informasi berkembang menjadi online, bahkan setiap detikpun selalu ada berita terbaru dari berbagai  belahan dunia dengan berbagai peristiwa, yang dapat diakses oleh siapa saja dan dari mana saja.

Kemudahan mendapatkan informasi tersebut sudah membuat jarak semakin dekat. Menyebar dan mendapatkan Informasi online yang beragam justru lebih murah harganya dibandingkan dengan harga sebuah koran, radio ataupun televisi, walau ketiga media itu masíh tetap kokoh mempertahankan kedudukannya.

Umumnya dalam penggunaannya Internet dibagi kepada 4 bidang seperti:

  1. Bidang Pendidikan.
Pada awalnya informasi banyak dibutuhkan pada saat melalukan penelitian, agar apa yang akan diteliti tidak akan terjadi pengulangan dengan tema dan tempat yang sama.
Tidak hanya itu, perkembangan dunia cyber di kalangan mahasiswa jurusan komputer telah banyak menghasilkan program2 baru, bahkan siswa SMK pun telah berhasil membat software yang beragam.
Kecintaan dalam mengutak-atik komputer ini telah menghasilkan karya2 berupa game2 yang mengkombinasikan bidang pendidikan dengan entertainmnet yang lebih dikenal dengan edutainment.

  1. Bidang Bisnis
Mengingat jangkauan yang luas, para pebisnis mulai melirik pemasaran dan service secara online. Disamping promosi yang lebih murah, kedekatan secara individual terhadap konsumen, klien lebih bisa dipantau.
Walau dalam kenyataannya tidak hanya barang dan jasa yang dijual belikan bahkan orangpun bisa diperdagangkan.
Masalah legal dan illegal belum begitu jelas batasannya disini. Walau UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) telah lahir, namun yang pasti setiap orang sedang memanfaatkan era kebebasan berpendapat dan berbuat dalam  kran internet ini.
Sampai suatu ketika  kebebasan ini harus terbentur oleh pihak2 yang merasa dirugikan dan bereaksi dengan menggunakan UU tersebut, maka terang saja pihak2 yang mempunyai kuasa dan danalah yang selalu dimenangkan dalam hal ini, secara di dunia ini yang salahpun kadang bisa menjadi benar  ..hmh..apa kata dunia…

3. Bidang Pemerintahan
Meskipun ada beberapa instansi yang memanfaatkannya sebagai jembatan komunikasi Public secara langsung. Namun tidak bisa dipungkiri terkadang jawaban2 tersebut masih terkesan normatif dan idealis.
Program2 pemerintah yang brillian itu terkadang hanya menjadi isapan jempol belaka, ketika ada oknum2 yang merusak citra dari instansi terkait.
Memang mudah untuk berbicara, tetapi sulit untuk diaplikasikan. Fenomena yang ada sebenarnya harus dicermati juga oleh masyarakat.
Sejauh mana pula peran legislatif atau  kepala daerah yang dipilihnya telah berbuat dan menunaikan janjinya. Terkadang terjadi pemutusan komunikasi sepihak ketika si calon sudah menduduki tempatnya.
Selama apa yang disampaikan mereka ketika kampanye hanya lip service saja maka, tak lama lagi kepercayaan rakyat juga bisa hilang terhadap pemerintah.

4. Bidang Sosialisasi dan  Hiburan
Sebagian besar pada hari ini, fasilitas inilah yang sering digunakan, tempat social network (jaring sosial) dan game online yang sering dimainkan oleh anak usia sekolah sampai dewasa.

Kecanduan di bidang yang satu ini, telah membuat si pemakai Internet merasa asyik sendiri bahkan lalai terhadap kegiatan dan productivitas menjadi turun. Kemampuan berkomunikasi secara maya justru lebih meningkat, terkadang komunikasi secara nyata sulit untuk dilakukan. Orang hanya berani bicara dibalik layar tapi tak berani secara langsung.
Tidak hanya itu situs2 porno harus diantisipasi bagi anak2 pengguna game online. Sejauh mana pantauan orang tua terhadap anaknya harus dibangun dari komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Tidak selalu mempercayakan lingkungan dan teman2 anak adalah baik semua, namun ada saatnya orang tua sekali2 memantau kegiatan anaknya di luar atau di dalam rumah. Karena sungguhpun situs porno bisa diblokir namun terkadang gambar dan video yang didapat lewat handphone mereka justru lebih mudah diakses.


Walaupun tehnologi tidak bisa dihentikan
Namun begitu tetap harus menggunakan etika2 seperti layaknya di dunia nyata, seperti :
  • Ada ucapan salam, bicara sopan dan menjauhi SARA.
  • Kalau harus mengkritik harus berdasarkan fakta dan data jangan langsung kepada pribadi seseorang
  • Hati2 menuliskan status, khususnya ketika lagi kesal…(lebih baik tidak dituliskan)
  • Jika ada istilah mulutmu adalah harimaumu, maka di dunia maya ingat selalu bahwa : tulisanmu adalah harimaumu.


Saturday, March 20, 2010

Citra Diri, Edisi Jumat , 19 Maret 2010

Talk Show Citra Diri
bersama : Linda Hevira (Uni Djan Training Bukittinggi)
dan : Indria Flowerina (Trainer dan Dosen Inter Studi Jakarta)
tema : Etiket dalam Bertelepon


  • Pengertian bertelepon
Bertelepon adalah proses komunikasi antara komunikator dan komunikan dengan menggunakan media telepon.
Karena media tersebut adalah media audio, maka terang saja, wajah dan ekspresi si penelpon tidak dapat kita lihat. Nah untuk memberikan citra yang baik tidak hanya bagi Self Image tapi juga bagi Corporate Image, ketika berbicara di telepon mesti diiringi dengan "smiling voice", supaya orang yang diajak berbicara merasa senang dan dihargai.
  • Pemakaian kata dan kalimat magic dalam bertelepon
Pada saat menelpon atau menerima telpon, buatlah percakapan dengan ucapan salam, dan memberikan identitas diri atau instansi.
Contoh : Selamat Siang, Uni Djan Training dengan Linda disini, ada yang bisa kami bantu?
Hal ini penting sekali, untuk menghindari tanya jawab yang menghabiskan waktu. Intinya dalam bertelepon hendaklah menggunakan waktu dan kata-kata yang efektif dan efesien, dan informasi dari si penelpon dan yang menjawab telpon harus lebih dulu diberikan, sebelum masuk kepada topik pembicaraan, khususnya untuk telpon kantor.
Bagi beberapa kantor ada yang memberikan waktu dalam berkomunikasi dengan klien ataupun nasabah. Bahkan penanganan komplain dibatasi dengan kadang-kadang 10 menit untuk menyelesaikan masalah yang tepat jawaban, karena penggunaan telon yang lama, disamping membuthkan biaya yang mahal, juga dapat membatasi konsumen lain yang juga membutuhkan informasi.
Disamping itu kata2 magic yang membuat si penelpon menjadi senang dapat anda tutup dengan kalimat; " Baik ...kapan2 telpon lagi ya?
Terimakasih sudah mau menelpon kami?
OK..kita tunggu kabar selanjutnya ya..?" dll
  • Etiket bertelepon secara umum
 Walau dalam komunikasi menggunakan telpon adalah hak setiap orang, namun harus disadari juga etikanya.
misalnya kalau menelpon tidak boleh keras2 yang dapat mengganggu orang lain. Bahkan ketika anda berbicara dengan teman akrab sebaiknya tidak menggunakan kata2 yang menyebalkan bagi orang lain, atau anda harus menjauh dari orang lain agar kata2 anda jelas sehingga tidak perlu berbicara keras2.
  • Etiket bertelepon secara khusus
Ketika ada telpon yang masuk saat anda berbicara dengan orang lain, sebaiknya anda meminta izin dulu dengan lawan bicara, kalau anda mau mengangkat telpon tersebut, dengan ucapan :" Maaf buk, sebentar ya..saya angkat dulu?
dan anda bisa menjawab telpon tersebut dengan segera sambil berkata : "........ya..Pak, mohon maaf saat ini saya sedang meeting, nanti saya hubungi lagi ya..?" atau ".............OK.. nanti kita sambung lagi ya.."
  • Pemakaian kode eja
Dalam bertelepon terkadang banyak faktor yang mempengaruhi sehingga apa yang disampikan tidak pas, contoh saat kita menyebutkan nama misalnya : nama Susie dengan Susy atau bahkan Susi  saja, harus jelas sampai ke penerima telpon. Untuk itu anda bisa memberikan kode eja yang umum seperti :  Alfa untuk A,  atau Bravo / beta untuk B dsb
  • Tempat2 yang tidak boleh bertelepon 
Di atas pesawat (wajib mati)
Pada saat sedang rapat
Sedang kuliah/ belajar
Rumah ibadah
Pustaka
Rumah duka
Ruang ICU
dll
  • Tips dan saran dalam bertelepon (Kesimpulan)
Gunakan telpon seefektif mungkin (kantor)
Gunakan  magic words dan smiling voice serta penutup yang baik (sda)
Hati2 terhadap penipuan di telpon  (kasus meminta uang muka untuk keluarga anda yang sedang kecelakaan)dll
Jika anda berjanji untuk menelpon kembali, silakan anda hubungi lagi setelah urusan anda selesai
Tanggapi setiap telpon dengan bijaksana (telpon iseng di kantor atau HP anda)
Latih diri anda untuk care dengan lingkungan sekitar saat menelpon.
  • Penutup
............
Demikianlah pemirsa, semoga banyak memberikan manfaat bagi kita semua.
Jangan lupa untuk terus menyaksikan Citra Diri setiap hari Jumat, pukul 11.00-12.00 hanya di BiTV
Dan Rerun pukul 18.30 - 19.30 minggu depannya.
......................Selamat siang dan sampai jumpa...........Wassalamu'alaikum ww

Thursday, March 11, 2010

Citra Diri, Edisi Jumat , 12 Maret 2010. Mahasiswa dalam Konteks Kekinian dan Masa Depan

Topik Talk Show Citra Diri di BiTV

Hari : Jumat, 12 Maret 2010, membahas tentang
Tema : " Mahasiswa dalam Konteks Kekinian dan Masa Depan"
Nara Sumber : Linda Hevira (Uni Djan Training)
Tamu :Jefrinaldi (Mhsw semester 7)
Telp interaktif : 0752 626035
Live pukul 11.00 - 12.00 WIB

Pembukaan
Mahasiswa dapat diartikan sebagai siswa yang sudah maha, artinya dia tidak lagi bisa dikatakan sebagai anak SMA, tetapi dituntut juga harus mempunyai pola pikir dan tindakan yang matang.
Di usia ini umumnya mereka lebih idealis dalam melihat kenyataan yang ada, jiwa mudanya yang masih mencari dan mengeksplorasi apa saja, jika tidak diarahkan ke jalan yang benar, maka tidak sedikit pula yang  bisa dengan mudah terbawa emosi dan mengarah kepada anarki.


Namun jika dilihat apa sesungguhnya tugas dari mahasiswa itu adalah 3 hal yaitu :
1. Pendidikan
2. Penelitian
3. Pengabdian pada Masyarakat.
Artinya mahasiswa dituntut betul2 menjalankan tugasnya di bidang pendidikan.
Mengadakan penelitian yang aplikatif sesuai dengan bidang ilmunya
Kemudian melakukan pengabdian masyarakat sebagai bukti mereka merupakan fasilitator dan mediator dari pemerintah.

Dalam rangkuman sessi wawancara outdoor di beberapa Perguruan Tinggi, ketika ditanyakan kepada mereka
  1. Apa peran mahasiswa sebagai anggota masyarakat dalam menyikapi persoalan bangsa?
  2. Perlukah diadakannya demonstrasi?
  3. Apakah mereka setuju dengan demonstrasi yang sering dilakukan mahasiswa?
Inilah jawaban2 mereka diantaranya:
  •  "Sebagai seorang calon guru saya lebih memilih untuk betul2 konsentrasi dengan apa yang sedang saya pelajari di bangku kuliah. Dengan harapan jika suatu saat nanti ketika saya tamat dan menjadi guru,  tugas kitalah yang mendidik putra bangsa dengan akhlak yang benar serta cerdas dalam menanggapi persoalan bangsa."
  • "Menurut saya demonstarsi perlu juga dilakukan , karena merupakan kontrol sosial masyarakat terhadap kinerja pemerintah atau apa saja yang menyalahi prinsip keadilan dan kesejahteraan dalam masyarakat". Karena kalau pemimipinnya sudah salah, maka mau tidak mau ada akhirnya kami juga yang akan menanggung akibatnya di kemudian hari". Maka sebagai bagian dari masyarakat kami juga perlu untuk melakukan demonstrasi"
  • "Setuju tidaknya melakukan demonstrasi itu tergantung pada pribadi masing2. Tetapi saya lebih memilih untuk menempuh cara yang baik terlebih dulu. Jika seandainya tidak ada tanggapan yang cepat dari pemerintah, maka tentu saja kami perlu melakukan aksi turun ke jalan"
Di studio, dengan menayangkan kegiatan keseharian mahasiswa yang diiringi dengan backsound lagu "Sarjana Muda"dari Iwan Fals, agaknya mahasiswa perlu menyadari juga, bahwa keberadaan mereka  di bangku kuliah itu adalah karena didukung oleh jerih payah dan harapan orang tua.
Janganlah pengorbanan dari orang tua itu sia2 belaka hanya karena mereka:
1. Tidak serius untuk mengikuti perkuliahan, sering cabut  dan belajar asal-asalan, padahal di luar sana, masih banyak pemuda yang berprestasi tapi tidak bisa menduduki bangku kuliah, hanya karena tidak punya biaya.
2. Menunda2 waktu tamat hanya karena skripsi yang terbengkalai, berapa banyak pula uang orang tua akan habis jika  harus menambah beberapa semester lagi, masih mending terus ke jenjang  S2.
3. Terperangkap dengan kesenangan sesaat, seperti narkoba, pergaulan bebas, hamil di luar nikah, tawuran, perkelahian, tertangkap karena melakukan demonstrasi secara anarki dll.

Pembahasan :
Faktor idealis yang dimiliki oleh mahasiswa cendrung dipengaruhi oleh jiwa sosialnya dan rasa empati yang tinggi terhadap kaum marginal yang mereka anggap kurang diperhatikan oleh pemerintah atau penguasa.
Namun hal ini tidak pula berlangsung lama, karena banyak hal yang mempengaruhi mereka ketika sudah tamat kuliah dan mencari kerja.
Sering kita melihat banyak mantan aktivis di jamannya, ketika sudah mendapatkan jabatan atau sudah memasuki dunia kerja, mereka sudah tidak bisa berkoar lagi seperti waktu dulu, bahkan terkesan mandul dengan sepak terjangnya. Idealisme yang mereka punyai semasa kuliah dulu, mulai tergerus oleh kondisi yang berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhi setiap pemikiran dan tindakan mereka, ditambah lagi oleh pengaruh lingkungan baru dan berbagai kepentingan yang harus mereka pertimbangkan.
Pada saat kuliah dulu, mereka tidak pernah memikirkan bagaimana caranya mencari uang untuk mempertahankan hidup. Mereka hanya menunggu kiriman orang tua yang selalu datang tiap bulannya. Sehingga mereka belum belajar bagaimana cara mempertahankan hidup walau dalam kondisi yang tidak mudah.
Namun begitu tamat, mereka dituntut untuk mencari kerja. Banyak hal yang akan mereka alami,  susahnya mendapatkan kerja serta mencapai kedudukan tertentu, telah membuat mereka sadar ternyata ketika idealitas bertemu dengan realitas memang tidak mudah untuk disatukan.
Contohnya seperti : mereka harus tetap bekerja di sebuah perusahaan yang mempunyai citra buruk,  tetapi demi menjaga nama baik perusahaan, mereka harus bungkam.
Atau ketika mereka berhasil terpilih menjadi pemimpin daerah atau wakil rakyat, maka banyak hal pula yang harus mereka bayar setelah perjalanan panjangnya selesai. Mungkin tidak selalu mereka membayar jasa baik orang yang telah membantunya, namun karena rasa segan, karena tidak enak, karna merasa berhutang budi, sehingga mereka mudah percaya dan takluk di bawah kekuasaan semu.


Kesimpulan :
1.  Konsentrasilah dengan apa yang sedang ada di depan mata, 3 hal yang merupakan tugas mahasiswa, yaitu
serius di bidang, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (sda)
2. Jadilah mahasiswa yang mandiri, supaya mengerti bahwa hidup ini tidak selalu mudah.
3. Bekali diri dengan iman dan ilmu sebanyak2nya serta amalkan
4. Temukan (inventaris) semua bakat , minat serta hobby sejak dari kecil, gali dan kembangkan dan jangan lupa ekspresikan .
5. Jadilah generasi penerus sekaligus generasi pelurus bangsa, dimulai dari diri sendiri, jangan berharap lebih kepada orang lain, berharaplah kepada diri sendiri lebih dulu.
6. Selamat berjuang, perjalanan masih panjang..dan tetaplah bersih..





Monday, March 8, 2010

Citra Diri, Edisi Jumat , 26 Februari 2010

bersama : Linda Hevira (Uni Djan Training)
Iis Marliana dan Risi Yulianti
Gitaris : Erinanda

SIKAP TUBUH DAN PERCAYA DIRI

Setiap orang pernah merasa tidak percaya diri. Tetapi dalam perjalanan hidupnya dia akan terus belajar bagaimana menyikapi rasa percaya diri tersebut, mungkin dengan banyak memperhatikan orang lain dan belajar dari apa yang dilihatnya.

Coba saja kita perhatikan jika seseorang yang tampil ke depan umum, dengan bahu yang tidak lurus, wajah yang gelisah serta penampilan seadanya dan ditambah dengan gerakan2 yang berlebihan, jawaban2 yang tidak fokus serta sering menunduk ke bawah, pasti kita menerka bahwa orang itu tidak percaya diri.
           
Nah, kalau begitu bagaimana sih cara mengatasinya?

Sebelum tampil ke depan tentu kita sudah tahu bahwa nanti kita pasti akan mendapat giliran, nah kalau ada namanya istilah alah bisa karena biasa, maka disinilah tempatnya.
Anda harus mengambil pengalaman pertama ini untuk membiasakan kemampuan anda dilihat oleh orang lain. Dari sana akan belajar cepat bagaimana cara mengatasi rasa percaya diri tersebut.
Tetapi untuk membantu anda disamping tentunya anda harus mempersiapkan diri jauh2 hari sebelum anda tampil adalah dengan mengubah sikap tubuh anda.
Karena dengan berubahnya sikap tubuh, contoh walau anda tidak siap, tapi begitu anda tegakkan kepala, tegakkan bahu, binarkan mata, senyum, dan membuka tangan, otomatis anda pasti punya jawabannya.
Kita sering kali mengalami hal2 semacam ini, dan ternyata dalam keadaan mendesakpun kita punya kemampuan yang luar biasa, tanpa kita sadari penampilan tadi disambut dengan meriah oleh orang lain. Namanya adalah "The power of  kepepet"

Sikap tubuh yang harus anda praktekkan SECARA KESELURUHAN dimulai dari :

  • Kepala : berpikir positif, berpikir ke masa depan, penuh dengan idedan solusi
  • Rambut : segar dan memberi keyakinan dan tidak menutupi wajah.Bagi laki2 : rambut ditata dan minyak rambut wetlook, wanita : dicepol atau sebatas bahu, jilbab selain hitam.
  • Posture : badan tegap, tulang belakang tegak seolah bersandar ke dinding. Artinya Siap diterima dan siap dikritik.
  • Kepala : tegak, tidak menunduk atau mendongak ke atas
  • Mata : bersinar, terbuka, jujur, melihat kesempatan dengan jeli
  • Wajah : berseri, bersahabat, senyum, membuka diri (siap diterima dan siap dikritik)
  • Make up : percaya diri, antusias dan ramah , membuat wajah cerah walau sampai sore bahkan malam hari, minimal lipstik dan alis mata
  • Mulut : tersenyum nampak gigi, dan menyenangkan hati orang lain
  • Dasi/scarf : menambah wibawa
  • Jam tangan : menepati janji, komitmen dan dapat dipercaya
  • Tas : penuh dengan ide dan serasi
  • Bahu : lurus, siap menerima tanggung jawab/ melakukan tugas dari pagi, siang bahkan malam hari serta  percaya dengan kemampuan diri
  • Berdiri : tegak, kaki diatur rapi serta memberi jalan pada orang lain, laki2 : kaki dibuka selebar bahu, perempuan, kaki disusn seperti jam sati, kaki kiri di angka 12 dan tumit kanan dilekukan kaki kiri ke arah angka 1)
  • Duduk : tegak / bersandar ke sandaran kursi, laki2 : kaki dibuka  bahu ditegapkan serta tangan mengepal di atas paha, perempuan : kaki ditata dengan anggun dan cantik, tangan di samping atau di atas paha
  • Berjalan : dalam satu garis lurus denganlangkah pasti dan percaya diri
  • Tangan : lepas dan memberi kemudahan dan memberikan jalan.
  • Sepatu : disemir , lambang memperhatikan penampilan dan profesionalitas

PERCAYA DIRI

      Untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kita harus yakin dahulu dengan semua kelebihan yang sudah kita punyai dan memperkecil semua kelemahan yang kita miliki.

Berikut ini adalah strategi untuk tampil percaya diri : 
Langkah pertama memang harus berani. Sudah kita lihat berapa banyak orang yang memberanikan diri untuk tampil, dan akhirnya dikenali oleh orang lain, padahal kemampuannya mungkin hanya biasa-biasa saja.
 Dan banyak pula kita lihat teman kita yang mungkin pandai, tapi tidak memberanikan diri untuk tampil, akhirnya iapun tidak dikenali oleh orang lain.
Langkah kedua adalah: kita harus mau mengambil kesempatan dan memanfaatkan setiap kesempatan, sekecil apapun itu peran yang kita jalankan. Walaupun hanya seorang asisten, yang mungkin itu tanpa bayaran, tapi ambil, gunakan untuk mencari relasi dan menimba pengalaman yang mungkin tidak kita dapatkan di tempat lain.
Selanjutnya, langkah ketiga adalah : mengumpulkan semua kesuksesan-kesuksesan kecil yang pernah kita dapatkan, contoh walaupun itu hanya pujian karena kita jujur, karena kita mendapat peringkat 10 besar, karena kita dipercaya menjadi ketua kelas, karena dipercaya menghapus papan tulis, juara panjat pinang, karate, nyanyi, puisi dll.
Seterusnya terus pelihara semangat anda, dengan mencatat semua rencana dan keinginan yang akan kita capai.
Begitu kita akan tampil, kendalikan diri anda, daripada anda menghabiskan waktu untuk meresahkan kemampuan anda, lebih baik anda ganti dengan bagaimana menguatkan kemampuan anda dan mencari trik yang berbeda dari orang sebelumnya.
Dan lupakan apa kata orang nantinya, yang penting saya usaha dulu secara maksimal, tanpa memikirkan akan berhasil atau tidak nantinya. Tetaplah untuk FOKUS. Karena lebih baik anda berbuat tetapi salah, daripada anda melihat tapi anda merasa benar (Lahevi).

MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN

Walaupun kita tahu kesuksesan berasal dari semangat dan hasil usaha kita, tapi tidak bisa dipungkiri, kesuksesan juga perlu didukung oleh orang lain.Supaya kita tidak jalan di tempat, dan untuk itu kita butuh orang lain/relasi yang banyak.
Contoh saja, ketika kita ingin bekerja di sebuah perusahaan A, maka kita harus tahu dahulu siapa yang bekerja disana, apa kendalanya, bagaimana mengantisipasinya, tentu orang yang telah bekerja disana yang tahu. Oleh sebab itu bisa dikatakan, kemana target anda, maka carilah orang-orang yang berhubungan dengan target anda tersebut dan dekatilah! (Lahevi)

KEPERCAYAAN
Dalam kehidupan, mencari orang pintar mungkin  banyak, tapi mencari orang yang jujur dan bisa dipercaya sangatlah sulit.

      Agama membuat hidup lebih terarah

      Ilmu membuat hidup lebih mudah

      Seni membuat hidup lebih indah.

Untuk itu, dalam dunia Profesional, kita Perlu Seni dalam :

      Berbusana

      Bersikap

      Berprilaku

      Berbicara


SETIAP KITA ADALAH MODEL

      Model dalam ilmu Pengembangan Diri artinya :Teladan / Contoh / Pola

      Sebagai Model , Pentas kita ada dimana saja, dalam : Action, Expression & Communication

      Baik in door maupun out door

      Teladan sebagai muslimah, istri, suami, ibu, bapak, anggota DW, karyawan, atasan, lingk masy, lingk kerja, sebagai mamak,kemenakan, pemuda, anak, siswa dll.


PENAMPILAN PROFESIONAL

            Banyak orang yang kita lihat tampil professional/ elegan dan serasi, sebenarnya itu tidak lahir dengan sendirinya. Syarat pertama yang harus kita lakukan adalah TAMPILLAH MENARIK.
Bagaimana anda bisa membuat orang tertarik, sedangkan diri anda sendiri tidak menarik”

            Untuk itu perlu adanya usaha dan ikuti langkah-langkah berikut :
  • ¨     Tegakkan kemauan untuk mau berubah
  • ¨     Disiplin dan konsisten
  • ¨     Banyak belajar, memperhatikan orang lain, boleh ditiru dari beberapa orang tapi tampilkan sesuai kepribadian kita masing-masing

TAMPIL MENARIK DALAM BODY LANGUAGE

Jika awal hari anda sudah dimulai dengan semangat dan senang, maka tetaplah pertahankan, dan lihatlah segala sesuatunya menarik di hati, mata, telinga dan jiwa  anda.

      Dalam berkomunikasi tentu tidak hanya kata-kata yang kita keluarkan tapi juga harus diiringi dengan bahasa tubuh, agar apa yag disampaikan lebih mempunyai arti.

Bahasa tubuh itu meliputi :
  • Raut  wajah (expression),
  • Gerakan tangan (gesture),
  • Gerakan kaki/langkah (movement),
  • Sikap tubuh (posture),
  • Penampilan (appearance)

            Setiap orang yang ingin berbicara serius atau menjalin kerjasama dengan orang lain tentu harus memiliki gaya penampilan yang meyakinkan. Orang yang bergerak di "bidang jasa" mesti menjalankan fungsinya seperti "actor yang harus tampil menarik", dan mereka harus sadar karena selalu tertangkap "kamera," dan kamera itu adalah "klien, nasabah, pasien, konsumen" dll yang selalu ingin diperlakukan baik dan ramah.
            Ketenangan (poise) : Bekerjalah dengan cepat, tepat dan tetap hangat. Namun kendalikan juga diri anda agar tampak anggun dan gentleman sehingga dengan sendirinya orang akan menghargai anda.

PERUBAHAN

      Hakekat kemajuan, adalah berubah ke arah yang lebih baik. Jadi tidak pernah ada kata terlambat untuk berubah, karena duniapun setiap hari berubah.

      Cara-cara lama akan menghasilkan produk yang lama pula, cara baru akan menghasilkan produk yang baru, begitu pula dengan sifat manusia, sifat bisa dirubah, asalkan ada Keinginan dan Dukungan.


Perubahan yang sebenarnya adalah: jika  terjadi dalam batin seseorang, tercermin melalui ucapan, dan terealisasi lewat perbuatan

Jika sikap tubuh anda sudah anda rubah, mudah2an rasa percaya diri anda juga dapat berubah.
Ingat jika anda stress maka orang yang melihat anda juga ikutan stress, jika anda berdiri dengan senang dan  tenang dan percaya diri tentunya orang juga akan senang dan yakin terhadap apa yang anda sampaikan.

Thursday, March 4, 2010

Citra Diri, Edisi Jumat , 5 Maret 2010

Citra Diri, Edisi Jumat : 5 Maret 2010
bersama :
Linda Hevira (Pimpinan Uni Djan Training Bukittinggi)
dan   Gandri Amriel (Pimpinan MEESI SUMBAR)
Tema : Motivasi dan Ethos Kerja
Pukul : 11.00 - 12.00 WIB (Live)
Studio Bukittinggi Televisi
Telp Interaktif : 0752 626035