Monday, September 19, 2016

Tenaga Sosial di tengah Empati Sosial

Senin, 19/9/2016, Acara SAPA (Siapa dan Apa) bersama TKSK di Kabupaten/Kota, dengan :
1. Deni, dari kec. ABTB Bukittinggi, sekaligus Ketua TKSK Sumbar
2. Tizi, dari kec. IV Angkat, Agam
3. Nelda Welis, dari kec. Tilatang Kamang. Agam

Tidak banyak orang yang tahu apa itu TKSK atau Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan. TKSK merupakan perpanjangan tanganan Kementrian Sosial di tingkat Kabupaten dan Kota yang bertugas untuk pengambilan data dan memberi solusi terhadap masalah sosial seperti fakir miskin, bencana alam, kebakaran, rumah yang tidak layak huni, ataupun anak/orang terlantar yang membutuhkan bantuan, termasuk juga penyelenggaraan jenazah yang tidak ada keluarganya.

Sesuai dengan Permensos no. 24, TKSK juga bertugas sebagai Fasilitator, Motivator dan Administrator. Artinya setelah mendapatkan data di lapangan kemudian TKSK segera memberikan solusi terhadap masalah yang ada. Selain dana yang didapatkan berasal dari BAZNAS dan Dinas Sosial di Kab/Kota, disamping itu TKSK juga dapat membantu membuatkan proposal untuk Kelompok Usaha Bersama seperti Usaha Konveksi, Usaha Kecil seperti pembuatan kerupuk, menjahit, peternakan, pertanian, perikanan dll.

Kepada masyarakat Petugas TKSK berpesan agar masyarakat dapat jujur memberikan data di lapangan, jangan sampai bohong sehingga justru hak orang yang lebih membutuhkan kita ambil.
Perlunya kita tingkatkan Empati Sosial, dan apabila ada pihak lain/secara pribadi atau CSR perusahaan ingin berpartisipasi dalam masalah sosial di lapangan, maka datanya dapat diminta langsung kepada petugas TKSK di kec/kota.
Kepada masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan berupa modal untuk berusaha dalam kelompok usaha bersama yang selalu didampingi, di follow up oleh petugas di lapangan, harus memaksimalkan kesempatan tersebut, karena dana yang diberikan hanya sekali yang sifatnya memberikan pancingan bukan memberikan umpan, namun begitu tetap dibuatkan laporan kemajuannya yang akan dibantu oleh Petugas TKSK.





Sunday, September 18, 2016

Memperingati 50 tahun KAHMI dengan melaksanakan Tadarus Nasional

15 Juni 2016, talkshow Kronika Budaya dengan Ketua Panitia, Masnaidi dan Presidium KAHMI Daerah Bukittinggi, DR. Aidil Alfin.
Dikatakan bahwa Acara Tadarus Nasional merupakan yang kedua kalinya diangkat oleh KAHMI serentak di seluruh Indonesia. KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) yang saat ini sudah setengah abad berkiprah di berbagai bidang, seperti di birokrat, ilmiah dan wirausaha. Dan sebagai insan cendekia, Alumni Himpunan Mahasiswa Islam setelah menamatkan kuliahnya,  terus melanjutkan perjuangan keIslaman diantaranya membudayakan membaca Al Quran.
Acara Ulang tahun KAHMI yang ke 50 ini, mengajak utusan sekolah di Bukittinggi, Perguruan Tinggi bergabung dengan adik2 HMI dan kakak2 KAHMI untuk Tadarus Al Quran di Mwsjid Raudhatul Jannah, Gulai Bancah Bukittinggi, pada tanggal 17/9/2016, sedangkan untuk acara keakrabannya dilaksanakan Acara Jalan Sehat pada tanggal 25/9/2016 di Ngarai Sianok.