Monday, December 7, 2015

Budaya Wirausaha di Usia Muda

Oleh : Linda Hevira dari Lahevi Center (Pusat Pengembangan Diri dan Profesi, MC dan Public Speaking)

Presenter : Survio Dilla (RRI Pro 2 Bukittinggi)

Monday, November 30, 2015

Mengetuk.Nurani dari Pattani

Hai sahabat kreatif, jumpa lagi dengan saya Linda Hevira dalam Acara Budaya Remaja, yang selalu hadir setiap hari Sabtu pukul 4 hingga pukul 5 sore di RRI Play..Pro 2 Bukittinggi.

Sahabat kreatif tema kita kali adalah Mengetuk Nurani dari Pattani dengan teman kita Ruding Yimuseng.

Ruding ini berasal dari Pattani di daerah Thailand Selatan yang artinya pantai ini. Karena perbedaan suhu di pantai yang panas dan Bukittinggi yang dingin itulah, pada awal tinggal di Bkt, Ruding agak sudah mandi pagi, ha..ha..tapi sekarang sudah biasa kok. 

Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Indonesia ini, sangat bersyukur bisa belajar dengan tenang disini. Ketika ditanya bagaimana dengan pemuda disini, dia menjawan ramah dan baik, walau kadang kaget melihat keakraban laki2 dan perempuan serta busananya yang gaul. Hmm..

Di Pattani, Penduduknya umumnya beragama Islam dan cendrung menjalankan Ibadah Islam dengan taat. Pemudinya memakai baju jubah seperti di Arab atau Mesir atau ada juga yang bercadar. Umumnya pada hari besar agama Islam, mereka sering mengadakan membaca AlQuran.dengan berirama bersama-sama. Ketika disuarakan oleh Ruding, rasanya kita merinding. Disana Antara laki-laki dan perempuan ada batasannya begitu juga dengan remaja. 

Sistim pengajaran dan pendidikan di Pattani agak sedikit keras. Meskipun ia sering mendapat rangking di sekolahnya, suatu kala Ruding juga pernah dihukum karena telat dengan pukulan di telapak kaki. Namun semua hukuman itu bertujuan supaya siswanya disiplin dan bersungguh-sungguh dalam belajar.

Ongkos di Pattani tidak bayar, kalau listrik juga tidak bayar jika pemakaiannya tidak banyak. Sementara jalan2nya lebar dan rata serta dan bersih. Kalau dia bilang jalan2 kita itu seperti jalan mereka kalau di kampung2. Wah..luar biasa juga ya pemerintahnya? 

Namun Ruding mengatakan kalau di daerahnya sedang terjadi permasalahan antara pemerintah yang beragama Budha dengan kaum muslim yang jumlahnya minoritas disana. Terlihat wajah dan matanya berkaca-kaca saat ditanya tentang pengalamannya disana, kadang2 tidak tenang bahkan penuh rasa ketakutan. Itulah juga sebabnya ia dan pemuda disana ingin menimba ilmu di luar seperti di Indonesia dan Malaysia untuk masa depannya. Untuk pulang kampung bisanya sekali setahun karena ongkosnya sekitar 1,5 jt dari Bukittinggi - Padang - Kuala Lumpur - Hajjai (Thailand).

Nah sahabat kreatif dimana saja kamu.berada. Demikian cerita Remaja kita kali ini dengan tema Mengetuk Nurani dari Pattani dengan Ruding Yimuseng siswa Jurusan KPI di IAIN Bukittinggi. SALAM JUGA BUAT TEMAN2 Thailand lainnya ya?
 
Sahabat, Sungguh suatu nikmat Allah yang mana yang masih kita dustakan, jika kita sudah menyia-nyiakan masa depan kita dan tidak menggunakan kemerdekaan dan kesempatan yang luas untuk membuat suatu karya. Di belahan bumi lainnya kita lihat banyak anak2 dan para pemuda serta orangtua mereka meninggal dan tertindas karena kesalahan yang tidak pernah mereka buat. Kesemena2an para penguasa dan konflik diantaranya membuat kita harus berkaca, apa yang sudah aku perbuat untuk diriku, masa depanku, keluargaku bahkan bangsa dan agamaku? Semoga perbincangan menjadi motivasi buat kita semua.

Jadi ..jangan lupa terus dengarkan Budaya Remaja, yang sarat dengan Informasi,  Motivasi dan Inspirasi buat kita semua. Hanya di RRI Pro 2 bkt, 97,2 FM.
Akhirnya saya Linda Hevira dan kak Vio undur diri. SELAMAT SORE sampai jumpa. WASSALAAMU'alaikum WW.


Muhammad Arif, Motivasi Dosen Muda yang kuliah sambil bekerja di Malaysia

Assalamu'alaikum WW.

Sahabat Kreatif, tamu kita di Budaya kali ini, adalah sosok yang luar biasa. 
Seorang dosen muda di IAIN Bukittinggi, untuk mata kuliah Psikologi Pendidikan dan mengajar di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam yaitu : Muhammad Arif, M.Ed.

Saat kakak Vio mengundang ke Pro 2 RRI dan kita wawancarai,  Pak Muhammad Arif tengah izin satu bulan dari kuliah S3 nya di Malaysia dalam rangka untuk mengambil data tentang Psikologi Pendidikan di Indonesia dan mengabdi di Almamaternya selama 1 bulan ini.

Kuliah sambil kerja telah mengawali langkah dari sosok dosen muda yang lembut dan tenang pembawaannya ini. Sesekali dia segera meralat bahasa Melayu yang kadang keceplosan saat wawancara. 
Hmm.. di tingkahi oleh gaya bertanya dan celetukan penyiar kita kak Linda dan Kak Vio ini, sesekali pak Arif kadang merasa grogi untuk menjawab pertanyaan kami yang kadang-kadang lucu,  seputar dunia pendidikan dan semangat beliau untuk mengejar cita-cita menamatkan kuliah S1 di IAIN Bukittinggi, S2 di Malaysia dan sekarang juga sedang berada di tahun I untuk program S3 di UKM sana.

Keinginan untuk kuliah ke luarnegri untuk mengambil S2 di Malaysia, bermula karena sebelumnya Pak Arif mendapatkan informasi kuliah disana. Segera dengan tekad yang besar dia berusaha meminjam uang untuk sampai disana dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu yang tidak lama.

Orangtuanya hanya dapat berdoa dan merestui, dan jadilah Pak Arif mencari uang sambil kuliah menjadi seorang tukang jahit. Awalnya memang dia tidak bisa sedikitpun untuk menjahit baju, walau ada pilihan lain untuk pekerjaan seperti misalnya menjadi guru atau karyawan, namun karena susah untuk mengatur waktu kuliah dengan bekerja, maka ia mulai mempelajari cara menjahit, seperti menjahit baju kurung wanita, dan sekarang permintaannya sudah bisa membuat baju seragam dll. Walau hanya punya waktu 3 jam sehari untuk tidur, Pak Arif tetap berusaha maksimal dalam menyelesaikan kuliahnya yang sering mendapatkan tugas presentasi dari Jurnal-jurnal internasional serta tuntutan untuk publikasi Jurnal Ilmiah secara Internasional juga.

Hmm..banyak juga motivasi yang kami dapat, ternyata sukses atau tidaknya seseorang itu berawal dari keinginan dan tekad yang kuat. Semoga sahabat kreatif dapat mengambil manfaatnya. dan sampai jumpa lagi di Budaya Remaja yang akan datang.
Saya Linda Hevira undur diri, tetap dengarkan acara kita di RRI Pro 2 Bukittinggi, 97,2 FM. Suara Kreatifitas. Atau bagi kamu yang berada dimana saja di Indonesia, segera install aplikasi RRI Play di Palystore dan Cari RRI Pro 2 Bukittinggi ya..
Karena saya akan selalu update disana mewawancarai tamu kita setiap Hari Sabtu dan Minggu pukul 4 hingga pukul 5 sore. 

OK. Selamat sore, Sampai jumpa. Wassaalaamu'alaikum WW

Monday, November 2, 2015

Puisi BIMU, 1 Nov 2015

Hallo sahabat kreatif PRO 2 FM, kita jumpa lagi dalam Puisi Bimu bersama teman2 dari SMAN 5 Bukittinggi, juara 2 pada Lomba Teatrikal Lagu Perjuangan kemarin.
ada Budi, Winda, Abi dan Fadel yang juga tergabung dalam grup teater di SMA mereka"SMALBI".  Kita berbincang tentang persiapan mereka saat latihan teater juga keikutsertaan mereka untuk lomba Randai di UNAND Padang, tgl 3 November nanti.

Selain baca puisi di studio kita juga menerima sms dari sahabat kreatif yang mengirimkan puisinya untuk dibaca.

Sumpah Pemuda
oleh : Linda Hevira

di era digital
mereka bertemu di dunia maya
dimanapun saja mereka berada
dari segala belahan penjuru dunia.

sama seperti 87 tahun yang lalu.
Indonesia akan maju
di tangan para pemudanya,
yang bersatu,
menghilangkan perbedaan
dan terus  berkarya sesuai dengan bidangnya
dan berjuang sesuai dengan zamannya.

meski perang sudah usai
namun perjuangan belum selesai

lanjutkan tongkat estafet sumpah pemuda
kalau kita bisa  menghayatinya

tidak ada yang sia-sia berbuatlah demi Indonesia Raya. 

Majulah Pemuda Indonesia..

____________

KERAGUAN
oleh Putri

Biarkan aku menatap senyummu.dan izinkan aku menemanimu.karnasetiap waktu aku ragu.ragu dengan pilihan hidupku.

Dan aku hanya bisa diam di tengah keraguan.keraguan yang terhempas dari kesepian.jangan biarkan langit bersedih.hanya karna sebuah keraguan.

Bkt,1 nov 2015

__________

Disaat ini,tak kala embun menetes dri celah"dedaunan pagi,tak kala surya menyaput kabut pagi dengan hangatnya,kala itu aku terbangun dan mulai trjaga untk mngingtmu,

mengingat parasmu yg sllu dihiasi oleh lekukan senyum.

Mengingat senyummu yg sllu di iringi dng tawa bhagia

Disaat itu aku melangkah,menpakkan kaki menyusuri jejakmu.

Jejak langkahmu,kmu yg sllu dapat melenturkan semua ego dan amarahku

Dan menyemai padang gersangku dng rerumputan,menjadikanny oasis ditengah grun pasis  khidupanku

Dan saat ini,aku telah menetapkan hatiku,aku ingin mencintaimu dngan sedrhana,dngan hati dan jiwaku

by.vivi


Monday, October 5, 2015

Lomba Teatrikal Nuansa Perjuangan

Assalaamu'akaikum ww.
Hallo sahabat kreatif jumpa lagi dengan saya Linda Hevira dalam acara Puisi Bimu, Puisi Bintang Tamu.

Kali ini tamu kita dari Komunitas Fans RRI yang diwakili oleh Sekretaris dan Bendaharanya yaitu Mbak Puji dan Kirana serta Putri. yang selalu hadir dengan puisi2nya.

Well,di acara Puisi Bimu kali ini kita mengangkat Tema Nuansa Perjuangan sesuai dengan acara lomba yang akan diadakan nantinya tanggal 20 Oktober 2015 di gedung RRI aur atas Bukittinggi.

Sedikit mengenai Lomba ini, karena masih berhubungan dengan bulan Oktober yang penuh dengan sejarah kepahlawanan. Sehingga panitia ingin menularkan kisah perjuangan dari sang pahlawan dan patriot bangsa dalam pagelaran puisi, teater dan musikalitas yang bernuansa  perjuangan berdurasi 15 menit.
Diantara lagu yang mengiringi teatrikal tersebut adalah  lagu Bendera dari Coklat, Gugur Bunga dan lain2.
Jadi bagi kamu pelajar SMA se kota Bukittinggi dan Agam boleh ikutan rame2 nggak terbatas, karena setiap peserta yang juara akan mendapatkan piagam satu persatu, disamping piala dan hadiah lainnya. Asyik kan, ditambah lagi uang pendaftarannya hanya Rp. 50.000 rupiah.

Ok. lanjut dengan bintang tamu kita kali ini, Putri juga membacakan puisi yang berjudul Televisi dan Rumus Matematika. Sementara itu, penelpon yang masuk buk Lia, membacakan puisi yang berjudul Ki Hajar Dewantoro.

Wah seru sekali perbincangan kita dengan para bintang tamu yang heboh ini. Nggak tahan menunggu acara yang akan diadakan hari Selasa tanggal 20 Oktober nanti yang diikuti oleh utusan sekolah SLTA se Bukittinggi dan Agam. Ok.. Sampai jumpa lagi ya.. Selamat sore, Wassalaamu'alaikum Ww.

Suci Piliang "Ratok Anak Tabuang"

Hallo Sahabat Kreatif, jumpa lagi bersama saya Linda Hevira yang akan memandu acara kita di Budaya Remaja dari pukul 4 hingga pukul 5 sore ini, Sabtu 3 Oktober 2015.

Wah..tamu kita kali ini adalah Suci Zahratul Jannah, yang baru saja mengeluarkan Album dengan judul Ratok Anak Tabuang.

Pelajar yang masih kelas 2 di MTsN 1 Bukittinggi ini, adalah remaja yang mempunyai bakat yang luarbiasa khususnya di bidang tarik suara selain prestasi akademiknya yang selalu berada di 10 besar.

Menarik juga mendengar cerita dari mama Suci yang menemani Talk Show hari itu. Mama Suci yang merupakan perwakilan orang tua yang selalu mendukung bakat anaknya walau sekecil apapun.

Beliau menemukan bakat menyanyi anaknya tanpa sengaja. Waktu itu sekolah harus mengutus seorang peserta untuk mengikuti lomba, nah teman2 nya menunjuk Suci karena sudah sering mengikuti Lomba MTQ dan sering menang, sehingga tentu dengan bekal suara yang bulat dan jernih itu, nafas yang panjang dan olah vokal yang dia punyai sudah cukup untuk mengikuti lomba tersebut. Akhirnya Suci bilang sama mamanya, teman2 menunjuk dia, dan langsung saja mama Suci mencarikan tempat les vokal untuk melatih bakat dasar yang dipunyai anaknya tersebut. Dan ternyata memang ketika disuruh menyanyikan sebuah lagu, Suci sudah bisa menguasai nada dan irama dengan baik, tinggal mengasahnya saja.

Dan bermula dari hal yang tidak sengaja itulah, Suci rajin latihan dan meraih kemenangan demi kemenangan. Bahkan saking mama Suci sangat mendukung bakat anaknya, dia sengaja mengikutkan Suci untuk mengikuti lomba untuk tingkat umum bukan pelajar. Dan Suci berhasil menyisihkan peserta dan menyabet piala dan hadiah pertama waktu itu.
Pernah juga suatu kali Suci dimasukkan dalam perlombaan untuk tingkat SMA, tapi karena dia peserta termuda, maka panitia dan penonton menobatkan dia sebagai juara favorit, karena memang di luar kategori.

Melihat semangat yang diceritakan oleh mamanya Suci, kita tidak boleh menyepelekan bakat anak.  Kita mesti membantunya baik dalam semangat maupun mengikutkan anak tersebut sebuah les. Walau itu harus mengeluarkan uang ekstra, apalagi ketika akan mengikuti perlombaan dari les setiap hari untuk latihan dari jam 4 sampai jam 10 malam. Menyiapkan fisik dan mental, biaya kostum, make up, uang pendaftaran lomba bahkan transportasi dan makan keluar kota tempat di adakannya lomba tersebut. Memang suatu hal yang tidak mudah dilakukan oleh mama Suci yang kesehariannya adalah seorang penjual keliling di Tiagan, Pasaman, yang mana beliau harus berangkat jam 3 pagi dari Bukittinggi dan pulang ke rumah sudah jam 10 malam.

Walau berniat membantu suami yang seorang Anggota Polres untuk mencari tambahan rezki menghidupi 8 orang anaknya yang santun dan berprestasi, beliau juga tidak segan2 memasarkan CD Album Suci kemana-mana. Mungkin inilah yang membuat mereka sukses diundang untuk acara on air maupun off air, baik di acara TV, Radio dan panggung2. Bahkan Suci ditawari lagi untuk  merilis Album kedua tahun depan, karena fokus mereka dalam waktu dekat adalah mengikuti Lomba MTQ.

Baik Sahabat Kreatif, sampai disini dulu perjumpaan kita, semoga kisah tadi menjadi inspirasi buat kita semua. Saya Linda Hevira undur diri. Selamat sore, sampai jumpa. Wassalaamu'alaikum WW.

Saturday, September 12, 2015

Seminar Lingkaran Korupsi yang Tidak Tersentuh.

Pernahkah kita kesal dengan prilaku pemegang kekuasaan atau pejabat publik yang terlibat korupsi?
Pernahkah kita merasa tak percaya kalau tokoh yang tidak mungkin korupsi ternyata malah diperiksa KPK?
atau Pernahkah kita bahkan memberi uang tips agar urusan kita lancar?

Nah bersama nara sumber kita, Talk  Show  Budaya Remaja kali ini, saya Linda Hevira dan Romi Abdi akan mengulik sedikit tentang seminar yang akan diadakan di Pustaka Bung Hatta pada tanggal 26 September 2015 nanti dengan narasumber Johan Budi, PLT KPK, Mabes Polri dan juga Ketua Umum Lipitikor (Lembaga Independen Tindak Pidana Korupsi).

Studio RRI Pro 2 agak rame sore ini, karena kedatangan tamu2 dari LIPITIKOR (Lembaga Independen Tindak Pidana Korupsi) Pusat yaitu Bapak : Nico (sekjen), Despikar, Rudywandra, Julwaciko, dan dari Propinsi Bapak : Merrinaldi, Jefri Keulana (Ketua Panitia Seminar), Robert, Dedi dan Bpk. Yahmin.

LiTipikor sendiri telah lama berdiri sebagai Lembaga Independen yang beranggotakan masyarakat dari lintas profesi, suku, agama dan ras di seluruh Indonesia dan th 2014 telah disahkan  berbadan hukum yang kemudian bertujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat kategori apa saja yang dikatakan korupsi,apa saja batasannya dan bagaimana pencegahannya.

Disamping mengajak seluruh masyarakat, Lipitikor juga bekerja sama dengan kepolisian sebagai penegak hukum di masyarakat. Dan juga berharap semoga korupsi itu disadari oleh kita semua supaya budaya korupsi yang sudah berurat berakar itu dapat dihilangkan demi kesejahteraan Bangsa Indonesia. Semoga.

Ok para pendengar RRI ditunggu kehadirannya rame2 nanti ya, GRATIS.  Seminar yang berskala Nasional tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, pelajar,  mahasiswa dan umum. InsyaAllah kami juga hadir disana sebagai MC dan Moderatornya.
Sampai Jumpa..

Monday, April 13, 2015

SAHABAT VS PACARAN..

Yak..betul kali ini kita kedatangan tamu dari Lensa Consulting, dua orang trainer muda di bidang Psikologi.
Nah..Budaya Remaja kali ini sangat tepat untuk mengangkat tema demikian mengingat, zaman sekarang remaja selalu dihadapkan dengan kata2 seperti, kok masih jomblo ..? Seolah2 punya pacar itu keren..jomblo itu cemen..

Nah Lewat TALKSHOW RRI PRO 2 Bukittinggi di 97,2 FM yang setiap hari Sabtu kita selalu hadir dengan topik yang berbeda,  pada pukul 4.00 hingga 5.00 sore. Yuk kita simak perbincangan kakak LAHEVI bersama mentor Psikologi remaja kita kali ini  yaitu  : Prima Linda Saswira dan Nia Octavia Linggasari. keduanya tamatan Psikologi UNP.


OK, SAHABAT itu adalah : orang yang mengerti kita, saling menerima kelebihan dan kekurangan kita, saling menasehati dan saling spontan dalam bersikap tidak jaga2 image...dan di usia remaja lebih pas buat mereka bersahabat atau menjalin hubungan sosial dengan siapa saja, buat bekal mereka untuk mengetahui karakter orang lain dan tahu bersikap menghadapi macam2 karakter tsb.

Trus kalau PACARAN : katanya sich masih saling mengerti, mengetahui kelebihan dan kekurangan kita, saling menasehati kadang saling mengatur satu sama lain, sering jaga image dan berpura2, saling memberi dan menerima sich katanya. Oops..tapi hati2 saking kamu ngebetnya sama dia kamu lebih banyak memberi dan bahkan endingnya kamu sendiri yang menderita. Please jangan dech..

KENAPA SICH ORANG PACARAN?

Mm..bisa banyak hal :
1. Pertama :  Kalau si cowok naksir kamu, trus kamunya jg malu2 kucing gitu..eh..kok dibilang malu2 kucing, kenapa ya? jadi kepikiran?
Iya mungkin karena kucing itu kalau dekat kita sok imut, nanti di belakang kita dia nyuri ikan di dapur...ha..ha..
nah itu dia.. kalau dekat si dia, kamu sok nggak butuh, nanti pas dibelakangnya suka nanyain tuch..eh si doi kemana ya? kok nggak kelihatan.. Akhirnya salah satu nembak duluan tuch..

2. Ok yang kedua. Karena diledekin teman2. atau dijodoh2in teman. pada awalnya mungkin teman suka bilang cie..cie...pas kamu apalah sama si dia. eh..lama2 jadi kepikiran. Oh iya ya..si doi ganteng and baik juga.

3. Karena dengan terpaksa kamu menerima cintanya seseorang, karena kamu mau merasakan, pacaran itu seperti apa sich..? padahal sebenarnya kamu nggak suka2 amat sich sama dia. Tapi karena dipuji terus, diikutin terus, diliatin terus. ye..udah dech..sekalipun si dia nggak masuk kategori kamu atau "si buruk rupa", tapi kamu mau aja terima cintanya..ceile..Tipe2 seperti ini sering di alami si cantik jelita tapi terkesan dingin, jadi cowok2 yang suka jadi takut mendekat, sehingganya hanya cowok2 nekad aja yang mendapatkan..kasihan dech..

4. Karena mau tahu rasanya pacaran,
5. Karena banyak waktu luang..ya  iyalah..akhirnya kamu menghayal...Coba dech kalau kamu sibuk les ini, les itu, ikut kegiatan ekskul atau olahraga lainnya. pasti kamu nggak ngabisin waktu buat makan2, nonton dll. Buktinya para aktivis jarang pacaran karena mereka sangat menghargai waktu mereka, dan lagian mana ada orang pacaran yang dianggurin karena kesibukan si doi...he..he..

PENDERITAAN SELAMA PACARAN :

Weis..ada ya kak.
Wah kirain enaknya aja..Apa dong?
Nah selama pacaran, awal2nya sih masih deg2an pas ketemuan..hi..hi..ha..ha.

  • Tapi lama2 sifat masing2 pada keluar tuch, tuntutan sudah banyak, perasaan tadinya melambung tinggi di awan saat dipuji, diterima, diperhatikan, dijemput, diantar, dll ...sekarang mulai jarang...ada apakah gerangan?
  • Trus  keingat lagu...bang sms siapa ini bang..? ha..ha..Nah itu dia, saking kurang perhatian, eh..sms nggak dibalas aja sudah jadi bahan pertengkaran. Nyiksa banget nggak tuch..
  • Kamunya jadi nggak fokus sama pelajaran, suka marah, mudah tersinggung dengan keluarga dan orang lain, karena kamu memendam rasa cemburu, karena ada cewek baru yang lebih cantik dan pintar dari kamu. dll. Akhirnya kamu malas makan, nggak bisa tidur, ye...nyusahin banget dech. Trus kamu  bilang : kamu apakan pikiran dan perasaanku..sebelumnya aku oke-oke aja koq.. wah runyam kan?
  • Kamunya ketahuan pacaran sama ortu, adik kamu atau guru.
  • Atau ternyata kamu menerima cowok yang statusnya masih pacar orang..waduh..
  • jadi buat kamu2 yang lagi pacaran sekarang ngerasain kan nggak enaknya?
  • he..he..please tambahkan di bawah sini lagi ya?
  • .......
  • .......
 KENAPA USIA REMAJA BELUM BOLEH PACARAN?

1. Karena mereka belum matang dan dewasa, belum banyak tahu tentang hidup ini dengan segala masalahnya. Saatnya berteman dengan banyak orang aja dulu, tapi bertemannya hati2 juga, ntar ketemuan di fb, suka ngegombal, trus kamu percaya aja dll. Jangan mengikatkan diri dulu dengan seseorang, ikatkan diri dulu kuat2 dengan keluarga, ilmu dan agama, sebab kalau tidak , nanti kamu bisa terpengaruh dan salah jalan, nggak tahu jalan pulang..
2. Pacaran itu lebih kepada hubungan perkenalan buat yang akan menikah, berkomitmen akan segenap konsekwensinya dengan seseorang sampai seumur hidup kita, nah..ngga main2 kan? jadi kalau kamu masa mudanya sudah "kesana kesini oke", wah kacau juga tuch masa depannya, selamanya kamu nggak akan setia, mungkin pas married nanti, kamu selingkuh, pas ada masalah, trus putus/cerai, itu tanda2nya kamu belum dewasa..dll.
3. Sekalipun dari sisi fisik badan kamu sudah bongsor, segi hormon masih mengalami masa transisi, dan juga secara mental kamu masih belum siap ketika diberi tanggung jawab yang besar.
Beda halnya dengan orang2 tua dulu, mereka bisa menikah di usia 13 atau 15 tahun , seumuran  anak SMP sekarang, tapi mereka secara mental mereka sudah siap menerima tanggung jawab untuk menjadi ibu buat anak2nya, sehingga masa remaja dipaksa matang oleh tanggung jawab yang besar tadi, dengan memberi perhatian tidak lagi kepada dirinya sendiri, tapi sudah berbagi dengan anak dan suaminya. nah lho kita masih bergantung sama orangtua masing2...masih minta uang lagi sama orang tua kita.
Jadi bagi yang mau pacaran jangan dulu dech, ujung2nya kamu terkekang, nggak boleh ini itu, diatur ini itu, nggak boleh ketemu si ini si itu dll. kan rugi amat ya..Rugi itu sekali aja, jangan beruntun ...
Karena banyak juga yang pacaran sampai bertahun2 pas sudah menikah cerai juga, karena pas pacaran ketemunya kan yang manis2 dan baik2 aja baik segi penampilan maupun kepribadian, sehingga pas menikah jadi jauh banget bedanya. Atau buat kamu yang sudah buat komitmen lalu setamat SMA long distance relation..kan nyiksa banget.

Jadi ..pacaran itu kalau kamu sudah siap untuk berumahtangga saja, kalau belum ya bersahabat/berteman dengan siapa saja dulu.   

Dan buat kamu2 yang hobby pacaran, ganti2 atau bahkan pergaulan dan seks bebas dll. Inga..inga..!!! Jangan sampai dikejar orang sekampung lu...ya. Waspadalah..waspadalah..!!

OK dech..kayaknya sekian dulu ya...semoga menjadi bahan renungan....sampai jumpa lagi di acara Sabtu depan pukul 4 - 5 sore...Da..Dach..