Friday, June 4, 2010

Citra Diri, Edisi Jumat , 05 Juni 2010. Pariwisata Sumatra Barat di Mata Internasional

bersama : Linda Hevira ( Pengembangan Diri dan Profesi,  MC dan Public Speaking)
dan : Syafroni Valian (Ketua PHRI/Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Bukittinggi
tema : Pariwisata Sumatra Barat di Mata Internasional














Assalaamu'alaikum WW.
Selamat Siang Pemirsa, senang sekali kita dapat berjumpa lagi dalam Acara Citra Diri., sebuah Acara yang membahas masalah Kepribadian, Motivasi, Komunikasi dan Pelayanan untuk menciptakan masyarakat yang bermartabat.


Pemirsa, Sumatera Barat sudah lama dikenal dengan pemandangan yang indah, atraksi budaya dan masakan lokalnya yang lezat. Namun apapun itu insan pariwisata sekarang tidak lagi pasif hanya mengharap turunnya hujan dari langit, tapi juga harus aktif menggali sumur dan mencari mata air lainnya.

Contohnya kota Sawahlunto yang pernah mendapat julukan kota tua atau kota mati, mereka tidak hilang akal justru menjadikan wisata tambang, wisata museum serta wisata kereta dengan mak itam, sebutan untuk lokomotif antik sebagai andalan untuk kesejahteraan masyarakatnya
Di sisi lain Memadukan kegiatan olahraga dengan atraksi seni dan budaya serta kuliner adalah suatu hal yang dapat memancing datangnya para wisatawan.

Lomba Dayung Perahu Naga Internasional yang diadakan di Padang bulan Agustus lalu sudah memasuki tahun ke 7 yang diikuti oleh negara Malaysia, Filipina, Makau dan China Taipeh disamping propinsi-propinsi lainnya di Indonesia.

Musibah gempa yang telah terjadi 30 September 2009 lalu tidak menyurutkan semangat Dirjen Pariwisata Sumatera Barat.
Terbukti dengan dilaksanakannya Kejuaraan Paralayang yang diadakan di Puncak lawang, Matur Agam, yang baru berakhir bulan Mei 2010 ini. Event yang diikuti tidak hanya oleh peserta dalam negri namun juga datang dari negara tetangga seperti Malaysia dan Australia.
Para penerjun sangat terkesan dengan pemandangan alam yang indah sambil terbang apalagi dapat menikmati keindahan Danau Maninjau .

Lomba Balap Sepeda yang beskala Internasional "Tour de Singkarak" yang tengah dilangsungkan untuk kedua kalinya, pada tanggal 1 hingga 6 Juni 2010 mendatang.

Panjat tebing di Harau Payakumbuh dan masih banyak lagi.

Kita sepatutnya bangga bahwa Tour de Singkarak sudah terdaftar dalam kalender event tahunan Badan Dunia Balap Sepeda (Union Cycling Internasional, UCI) .
Ini merupakan suatu promosi di tingkat internasional yang tidak ada duanya. Dengan kedatangan peserta beserta oficialnya, mereka dapat menyaksikan langsung keindahan daerah dan dihibur dengan ragam atraksi seni dan budaya masing-masing daerah yang dikunjungi pada tiap etape.
Dapat dibayangkan berapa banyak wisatawan pencinta balap sepeda, offisial peserta lomba serta wartawan dari mancanegara tidak ketinggalan dalam memberitakan perlombaan ini, yang tentunya juga sudah pasti meliput keindahan pemandangan alam Sumatera Barat.

Pemirsa , merujuk kepada judul  "Pariwisata Sumatera Barat di Mata Internasional", agak "narsis" memang tapi ini perlu, sekedar mengingatkan bahwa dunia begitu cepat berubah, sudahkah masyarakat dan Pemerintah Sumatera Barat berbenah dalam segala hal?
Apakah sudah mempunyai Sumber Daya Manusia yang trampil?
Sudahkah Sarana dan Prasarana mencukupi?
Apakah Pelayanan Publik sudah memberikan teladan selama ini?
Birokrasi yang memberikan kemudahan dan tidak bertele-tele?
Apakah setiap Ucapan dan Tindakan yang kita lakukan terhadap orang lain sudah menyejukkan hati?
Sudahkah ketika kita bersosialisasi saling menghargai?
Bisakah Kebersihan dan Mutu yang terjamin sudah kita biasakan dsb?
Jawabannya adalah : Belum maksimal dan tidak sepenuh hati...

 Lalu apakah langkah awal yang dapat kita lakukan hari ini?
1. Jadilah pribadi yang istimewa dan bercitra  positif (awali dengan senyuman...sebab dengan seulas senyum, akan membuka komunikasi yang baik)
2. Kenali makna pariwisata, jangan selalu diidentikkan dengan konotasi negatif.
Banyak hal yang dapat di gali dari pariwisata ini, Wisata olahraga (perlombaan2), wisata kuliner, wisata pendidikan (anjang sana), wisata kesehatan, wisata cendera mata, wisata budaya dan seni, seminar2 internasional....
3. Begitu besarnya peran Pariwisata telah banyak memberikan kontribusi pemasukan bagi APBD suatu daerah, dan seyogyanyalah digunakan untuk membangun sarana dan prasarana yang mendukung kesejahteraan dan perekonomian rakyat.
4. Insan pariwisata tidak hanya perhotelan, travel agent, restoran dan tempat wisata, tapi juga semua lapisan masyarakat merupakan insan dan duta pariwisata. Tergantung kita bisa jeli mengambil peluang dengan datangnya para wisatawawan.
Contohnya : (Seorang pengusaha bordir bisa mempunyai untung besar jika dia mendapatkan pembeli tetap dari luar propinsi atau luar negri)
(Seorang penjual telur, ayam, daging, sayuran, buah2an atau bahan makanan lainnya di pasar tradisional, akan mempunyai pelanggan tetap sebuah hotel atau restoran  jika ia dapat melayani konsumennya dengan ramah)
(Seorang yang mempunyai sanggar Seni dapat menarik kontribusi kepada wisatawan dari tarian minang atau kerajinan tangan yang dibuatnya, bahkan bisa tour dan ekspor ke luarnegri)
dsb..
5.  Menjalin hubungan baik dengan siapa saja adalah awal yang baik. Jadilah tuan rumah yang ramah, agar dikenang dan akan dirindukan kembali saat mereka pulang. Bukankah menjaga hubungan baik lebih berat daripada memulainya? 
Sudah saatnya pula untuk berkata...Masihkah kita merayap di saat orang lain sudah terbang..?

Kita tidak lagi menuju Dunia Internasional lagi, tapi sudah berada di dalamnya. Maka jadilah pemain yang baik dan bijaksana dalam menjaga citra diri dan budaya bangsa.
..........
Baiklah pemirsa..sepertinya kita sudah sampai di penghujung acara ini.
Terimakasih Pak Roni sudah datang dan berbagi bersama kita disini dan juga Terimakasih kepada pemirsa yang sudah setia dari awal hingga akhir acara ini. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan.
Dan Pastikan anda masih menyaksikan acara Citra Diri setiap hari Jumat pukul 11-12 siang dan siaran ulangnya pada pukul setengah tujuh malam.
Akhirnya saya Linda Hevira undur diri . Selamat siang. Sampai Berjumpa lagi. Wassalaamu'alaikum WW









No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan saran, komentar atau pertanyaan, kami akan segera membalasnya...Terimakasih...