Acara : CITRA DIRI, PESONA WANITA, DIALOG KHUSUS di BUKITTINGGI TV dan RRI 97,2 FM : Acara SIAPA dan APA, BUDAYA REMAJA dan PUISI BINTANG TAMU. MC & PUBLIC SPEAKER
Saturday, December 8, 2018
Closing Ceremony Silek Arts Festival 2018
Monday, July 23, 2018
KULIAH TAMU UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR BUKITTINGGI
KULIAH UMUM UMN YARSI Bukittinggi dengan Profesor dari Jepang dan UGM.
Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi menggelar Kuliah Umum dengan dua orang Professor yaitu dari Jepang dan UGM. Kuliah Umum yang berlangsung tanggal 5 Juli 2018 lalu dibuka oleh Rektor UMN Bukittinggi, Dr. Muslim Suardi, MS. Apt ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa UMN dan para Dosen di Gedung Aula UMN yang berada di samping STIKES YARSI Bukittinggi. Universitas yang telah membuka 10 jurusan ini selalu melaju dengan progress kerjasama dan MOU dengan banyak Universitas baik dari Dalam dan Luar Negri serta mempunyai mahasiswa yang berprestasi dalam bidang akademik namun juga di bidang kewirausahaan, dibuktikan dengan memenangkan even Lomba Entrepreneur tingkat Kopertis dan Nasional.
Dalam satu minggu itu saja Universitas Mohammad Natsir sudah mendatangkan tiga orang narasumber yang berbobot, dimana 5 hari sebelumnya UMN mengundang Pendiri Wardah yang merupakan Kosmetik Halal nomor 1 di Indonesia yaitu Ibu Dra. Nurhayati Subakat, Apt dengan topik Halal Lifestyle, Global Trend and Bussiness Opportunities.
Narasumber lainnya yaitu Prof. Masashi Kawaichi, MD. PhD yang merupakan Director Division of Educational Development dari NAIST Jepang atau Nara Institute of Science and Technology Japan yang menjabarkan bahwa Institusinya banyak berkiprah dalam Penelitian, bahkan dengan karya terbanyak dengan posisi nomor 7 di Jepang.
Sementara itu Prof. Edy Meiyanto, M.Si. Apt dari Universitas Gajah Mada menjabarkan tentang Potensi dan Pengembangan Herbal Pencegah Kanker di Indonesia. Salah satu penelitian beliau tertarik kepada Curcumin yaitu kunyit yang bisa mencegah terjadinya penyebaran kanker lebih lanjut. Beliau mengatakan bahwa di dalam tanaman herbal banyak sekali kandungan yang patut diteliti untuk dijadikan obat sebagai pencegah kanker. Dosen Farmasi UGM ini memilih penelitian tentang obat kanker, karena diantara banyak penyakit yang mengakibatkan kematian paling tinggi adalah penyakit kanker, oleh sebab itu beliau juga mengajak siswa Farmasi atau Jurusan lainnya di UMN untuk bisa berkerjasama dalam melakukan penelitian tentang tanaman obat lainnya.
Kuliah umum tersebut telah menambah semangat mahasiswa dan Dosen UMN untuk lebih maju lagi dan banyak berkarya dengan motivasi yang luar biasa dari para narasumber.
Kuliah umum yang berlangsung dalam dua bahasa ini ditutup oleh MC, Linda Hevira, S.Si, M.Si yang juga merupakan SC dari acara tersebut. Di akhir acara diadakan foto bersama dan pemberian Sertifikat serta bingkisan kepada kedua narasumber.
Tuesday, March 13, 2018
Pameran Foto dan Galeri Satayu, Bingkai Hidup Sang Maestro
Pembukaan "Pameran Foto dan Galeri SATAYU, Bingkai Hidup Sang Maestro".
Penuh haru dan bahagia di Hari Ulang Tahun SATAYU (Syahrul Tarun Yusuf) pencipta 300 lagu Minang yang fenomenal di usia beliau yang ke 76 tahun.
Luar Biasa.. Berada di antara Penyanyi Elly Kasim yang mempopulerkan karya, Pencipta 400 Lagu Minang yang fenomenal Nyiak Tarun (Syahrul Tarun Yusuf) di Balingka, Agam dalam Rangka "Pameran Foto dan Galeri Satayu, Bingkai Hidup Sang Maestro". SATAYU menjadikan alam termasuk pemandangan gunung Singgalang yang berada tepat di depan rumah beliau dan Mengukir sejarah dan budaya saat itu dalam bentuk lagu dari setiap langkah kehidupan yang dilaluinya, (darimuda sampai tua, dari merantau sampai kembali ke kampung).
Inspirasi yang datang dari hati telah memberi kesan yang mendalam bagi semua pencinta dan penikmat lagu2 Minang baik dalam dan luar negri.
Karya beliau sering dinyanyikan dan didaur ulang oleh penyanyi dari berbagai era dengan berbagai aransemen yang berbeda. "Bugih Lamo" menjadi cikal bakal karya2 beliau lainnya, 300 lirik sudah dikenal dimana2 sedangkan 100 lainnya menjadi catatan pribadi, yang dapat dilihat di Galeri tersebut. Diantara yang tidak asing lagi bagi kita seperti : Batu Tagak, Tinggalah Kampuang, Ampun Mandeh, Hujan, Parantauan (dalam film Merantau) dan masih banyak lagi.
Lebih dari 50 bingkai foto dengan lirik lagu beliau dengan berlatar gunung Singgalang, serta goresan tinta emas, dapat dimiliki dan dilelang sebagai kenang2an sebelum kehabisan tanggal 17 Maret 2018 ini.